Kemampuan Transfer Knowledge untuk Mendukung Inovasi : Sebuah Pengetahuan tentang Perspektif Layanan Bisnis.

Oleh : Ardianus Laurens Paulus,S.E., M.Sc.

 

Pendahuluan :

Diera lingkungan yang sangat cepat berubah menjadikan organisasi harus mencari terobosan dan cara-cara baru untuk mengikuti arus perubahan yang terjadi. Dalam kondisi yang tidak menentu organisasi harus memikirkan langkah-langkah strategis untuk menentukan posisi organisasi mereka kedepan. Hal – hal baru yang terjadi disekitar lingkungan organisasi menuntut organisasi harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya sambil mempersiapkan sumberdaya-sumberdaya yang baik dan canggih untuk berhadapan dengan pesaing-pesaing yang semakin hari semakin bertambah.

Inovasi saat ini terjadi dengan sangat cepat dan tanpa disadari terjadi secara terus-menerus. Penggunaan alat teknologi yang semakin canggih dan kecepatan mengakses sistem informasi seperti telekomunikasi dan multimedia menyebabkan banyak perusahaan bersaing untuk memunculkan ide – ide baru yang kreatif dan  berkompetitif. Dalam menciptakan inovasi, pengetahuan (knowledge) memainkan peran penting dan sangat strategis melalui adaptasi dan pengembangan pemikiran-pemikiran kreatif individu-individu yang ada dalam  suatu organisasi. Sumberdaya pengetahuan sangat berperan penting dalam menentukan posisi perusahaan dalam bersaing dengan kompetitornya.

Pespektif tentang layanan bisnis saat ini sudah mulai berkembang dari waktu kewaktu. Intensitas layanan bisnis adalah sejauh mana perusahaan melakukan kegiatan yang bertujuan untuk melayani pelanggannya dan menjadi keharusan karena hal itu sebagai bentuk tanggungjawab pelaku bisnis dalam melayani seluruh pelanggannya. Maka dengan itu transfer pengetahuan didalam organisasi dan lingkungannya (internal/eksternal) sangat penting. Ini bertujuan untuk menjaga hubungan timbal-balik secara rutin antara perusahaan dan pelanggan serta lingkungannya.

Pembahasan :

  • Perubahan (Change)
  • Berubah artinya beradaptasi, menyesuaikan diri, dan menjadi lebih berdaya untuk mempertahankan dan meneruskan kehidupan (competitive advantage).
    • Melihat –> Bergerak –> Menyelesaikan (Leaderdhip)
  • Transfer Pengetahuan
  1. Program pengembangan (produk/pasar)
  2. Teknologi baru / up to date
  3. Network (jaringan) / kerjasama
  • Inovasi
  1. Output – Produk , Pasar (lama dan baru).
  2. Internal – Proses, Jasa : cth: e-business : Organisasi (Re(vital)isasi, Re(struktur)isasi, dll.)
  3. Eksternal – merubah cara hubungan/kerjasama dgn. pemasok, pelanggan, partner, pesaing dan jaringan.
  • Perspektif Layanan Bisnis
  1. Desain produk
  2. Menyediakan/transfer infomasi yang berharga (spesial) kepada pelanggan
  3. Memberikan pelayanan maksimal (kerjasama antar penjual dan pembeli)
  4. Interaksi yang intens dengan stakeholder
  5. Mengadopsi teknologi (learning by doing)

Kesimpulan :

Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, perusahaan seharusnya

mengedepankan tentang layanan bisnis mereka yang prima kepada konsumen. Pemikiran mengenai inovasi seharusnya seiring dengan transfer pengetahuan yang dilakukan oleh pelaku bisnis. Namun pelaku perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungan agar dapat menyesuaikan dengan inovasi yang dilakukan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

~ oleh Ardianus Laurens Paulus pada Desember 6, 2014.

Tinggalkan komentar